Gula haram, siapa untung?
Musibah itu melintas cepat, bagai awan petir yang menghitamkan musim petik petani tebu di seantero Pulau Jawa dan beberapa belahan Sumatera: puluhan ribu ton gula selundupan dari Thailand tiba di Jakarta. Terbungkus dalam karung-karung plastik putih bertuliskan sebaris huruf Thailand, gunungan barang gelap itu mendadak benderang dalam sorotan lampu-lampu kamera televisi pada Sabtu, 12 Juni lalu. Saat itu Menteri Perindustrian dan Perdagangan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini