Subsidi dari Jarwal
JARWAL, Mekah, akhir Januari 2004. Malam itu, seperti biasanya, suhu dingin membekap. Angin gurun berembus kencang menembus lorong-lorong kota hingga ke sebuah bangunan berlantai enam yang berdiri tegak di sisi Jalan Ummul Qura. Dinding gedung itu dicat putih bersih. Di lantai dasarnya ada tiga gerai kain surban milik orang Bangladesh yang selalu riuh di siang hari. Di bagian atas, sejumlah bilik berdempet-dempetan.
Di situlah, di balik pi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini