Upaya Membekukan 'Deja-vu' Sejarah
Fotografi jurnalistik sesungguhnya membekukan deja-vu sejarah. Merekam kepandiran manusia yang selalu berulang secara historis. Genocide, kekerasan, penghancuran alam, dan perilaku yang membuat bumi kehilangan kodratnya. Sebagai saksi mata, karya foto jurnalistik diwajibkan selalu hadir untuk menyuarakan ketimpangan-ketimpangan itu. Sejak 1955, di Amsterdam, Yayasan World Press Photo hadir untuk memprakarsai penganugerahan foto jurnalistik t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini