Jalur C Tepi Borneo
EDI Alamsyah melambaikan saja tangannya dari balik kaca sedan Proton yang ia sopiri. Ia melempar senyum kepada petugas Imigrasi Indonesia, lalu sekali lagi ketika melewati gerbang Custom Malaysia.
Sopir taksi omprengan berkewarganegaraan Indonesia itu membawa Tempo dari Entikong, Kalimantan Barat, menuju Distrik Tebedu, Sarawak. "Harus pandai-pandailah kita," kata pria 45 tahun itu, 14 Mei lalu.
Kecamatan Entikong di Kabupaten Senggau berbatasan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini