Seorang Pengungsi dari Zanzibar
Hadiah Nobel Sastra jatuh ke tangan Abdulrazak Gurnah. Pengungsi asal Zanzibar yang merekam isu Afrika dan migran dalam karya sastranya.
“KEJAHATANKU adalah mengatakan kepada para gadis yang ikut kelas Minggu-ku bahwa mereka seharusnya tidak mau dikhitan,” tulis Abdulrazak Gurnah dalam Refugee Tales (2016), kumpulan memoar para pengungsi Inggris yang disunting David Herd. Bagi Gurnah, khitan adalah mutilasi alat kelamin yang merupakan praktik barbar dan terbelakang. “Lelaki memaksa perempuan melakukannya sehingga perempuan akan tahu bahwa mereka cuma sampah.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini