Terancam Kolaps Setelah Kudeta
Ekonomi Myanmar terancam kolaps. Rezim militer bertahan dengan sokongan kebijakan sejumlah negara yang menjadi mitra bisnisnya.
TEMPAT-tempat penukaran mata uang asing yang masih beroperasi menjadi incaran para penduduk Yangon, Myanmar, untuk mendapatkan uang tunai, terutama dolar Amerika Serikat. Di tengah kekacauan setelah kudeta militer pada 1 Februari lalu, masyarakat berusaha menyelamatkan harta mereka yang tersisa. Pengelola penukaran valuta asing bahkan kewalahan melayani mereka. “Stok dolar nyaris kosong,” ujar seorang pengelola, seperti dilaporkan Nik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini