Di Tepi Jurang Perang Saudara
Milisi-milisi bersenjata Myanmar mulai melawan junta militer. Polisi dan tentara lebih keras memberangus demonstrasi penentang kudeta.
SEPANJANG akhir Maret lalu, sebagian wilayah Negara Bagian Kayin dihujani bom dan serangan udara militer Myanmar. Serangan bertubi-tubi itu memaksa lebih dari 12 ribu penduduk, termasuk anak-anak, di Karen meninggalkan kampung halaman mereka dan mengungsi ke gua-gua di pegunungan. Serikat Nasional Karen (KNU), sayap politik Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA), milisi bersenjata di Kayin, protes. "Serangan udara itu memicu krisis kemanusiaan,"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini