Pria asal Australia menembak mati puluhan anggota jemaah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Terinspirasi teroris sayap kanan Anders Breivik.
Evakuasi korban penembakan di Masjid Al-Noor di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019./Reuters/SNPA/Martin Hunter. tempo : 167569984853
Seorang pria 28 tahun meng-unggah manifesto setebal 74 halaman di akun Twitternya pada Jumat, 15 Maret lalu. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Brenton Tarrant, kelahiran Australia. Dokumen tersebut memperkenalkan penulisnya sebagai orang kelas pekerja dari keluarga berpenghasilan rendah. “Saya hanya seorang pria kulit putih biasa, dari keluarga biasa, yang memutuskan mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya,” katan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.