Menolak Talak, Talak, Talak
AMIRA memandang perkawinan sebagai awal kehidupan yang baik. Berasal dari keluarga miskin dan putus sekolah ketika ia duduk di kelas II sekolah menengah pertama di Uttar Pradesh, ia berharap perkawinan membebaskannya dari keterpurukan.
Suatu malam, dua tahun lalu, ketika usianya baru 23 tahun, suaminya pulang ke rumah dalam keadaan setengah mabuk. Tiga bulan menikah, dibumbui aneka pertengkaran kecil, pengantin baru ini menjalani hari-harinya de
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini