Cabai dan Terung dalam Lain Versi
Pada mulanya ia adalah nama sejenis burung pengicau dari keluarga Dicaeidae-ada yang menyebutnya burung cabe jawa atau kemade (Dicaeum trochileum). Namun, jika dikotak-katik, nama itu juga tergolong kata ulang yang bermakna "menyerupai" dan "segala macam". Nah, sejak tahun 2000-an, ia menjadi sebutan yang merendahkan untuk "gadis di bawah umur yang mulai merintis bisnis prostitusi" (Kompas.com) dan menjual tampang di arena balap motor liar: "cabe-cabean
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini