Kebencian yang Bertahan Lama
KHALID Jabara, 37 tahun, akhirnya tersungkur di teras rumahnya sendiri. Jumat malam dua pekan lalu, empat peluru bersarang di tubuhnya. Di dekat genangan darahnya, ada sebuah telepon seluler yang masih menyala; alat yang memberi tahu ibundanya detik-detik terakhir kehidupan Khalid setelah seorang tetangga menembaknya.
"Haifa mendengar peristiwa paling mengerikan dalam kehidupan para ibu: tembakan yang menewaskan anaknya," kata Rebecca Abou-Chedid,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini