Waswas Menanti Dana Bidikmisi
HIMAWAN, mahasiswa semester akhir Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, adalah peserta program Bidikmisi. Setiap bulan ia menerima Rp 600 ribu untuk hidup sehari-hari, dari sewa kamar kos, makan, hingga biaya tambahan tugas kuliah. Hanya, dana dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi itu jauh dari memadai.
Aneka praktek lapangan fakultas membuat dana Bidikmisi yang ia terima semakin tak cukup. Praktek lapangan ini membutuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini