AFGANISTAN
Penantian Panjang ke Amerika
PAGI itu Rabia Sadat, 22 tahun, berangkat ke kantornya di Departemen Rehabilitasi dan Pedesaan Kandahar. Di tengah jalan tiba-tiba dua pria bersepeda motor menodongkan pistol. Rabia tewas ditembak. Sopirnya ikut diserang, tapi selamat. "Polisi sedang menyelidiki apakah kematian Rabia bermotif politik atau kriminal," kata Sulaiman, kepala program, dua pekan lalu.
Rabia hanya satu dari ribuan warga Afganistan yang bekerja sebagai sukarelawan kemanus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini