CINA
Maut di Jalur Cepat
SEPASANG tangan mungil bergerak-gerak di antara rongsokan besi. Xiang Weiyi, anak balita berusia dua tahun itu, menangis lirih. Hampir sehari-semalam dia terperangkap di dalam gerbong kereta api cepat yang hancur. Tim penyelamat berusaha mengangkat tubuhnya. Upaya terhambat karena kaki kirinya terjepit. Akhirnya, setelah 21 jam, Weiyi bisa dievakuasi.
”Ini perjalanan jarak jauh pertama untuk Yiyi,” tulis ayahnya, Xiang Yu’an, dalam situ
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini