PRANCIS
Kompak Menolak Imigran
Hanya sepelemparan batu dari stasiun kereta Ventimiglia, Italia, 70 pria muda Tunisia duduk di bibir kolam alun-alun yang telah kering. Mereka minum kopi, mengemis, dan meladeni wawancara. ”Orang Tunisia di mana-mana,” kata seorang pelayan bar Amerika. ”Ini sudah sebulan. Mereka tidur di stasiun, di jalanan, dan kami kehilangan banyak pelanggan.”
Para pemuda ini merupakan segelintir dari sekitar 25 ribu pendatang dari Tunisia yang masuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini