Gelisah Karena Dokumen Basi
Tak terlihat gurat khawatir di wajah Presiden Barack Obama, Selasa pekan lalu. Padahal, dua hari sebelumnya, dokumen intelijen perang Afganistan bocor ke publik seluruh dunia. Wikileaks, situs pimpinan Julian Assange, menampilkan informasi dari data intelijen Amerika Serikat yang berhubungan dengan Pakistan.
Dokumen sebanyak 90 ribu lembar itu menceritakan kisah spionase Abang Sam dan sekutunya, Pakistan, memerangi Taliban di Afganistan. Obama m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini