Sahilin Terus Lantunkan Batanghari Sembilan

Malam itu Sahilin, maestro musik batanghari sembilan, tampil dengan baju batik lengan panjang, gitar bolong, dan kacamata hitam khas yang menutup matanya, yang buta sejak kecil karena cacar air. Dia tampil dalam sebuah hajatan di kawasan Lemabang, Palembang, pertengahan Juli lalu. Di sampingnya berdiri Siti Romlah, yang membalas pantun-pantun yang dilontarkan sang musisi.
Sahilin membuka pertunjukan dengan Kaos Lampu atau lebih populer dengan na
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini