Iran
Berkat ’Wartawan’ Twitter
Elizabeth Palmer sudah enam tahun menjadi koresponden stasiun televisi CBS News di Iran. Selama itu ia bebas meliput. Tapi, pada 22 Juni lalu, ia diusir dari Negeri Mullah ini tanpa alasan jelas. Padahal visa kerjanya belum habis. Berbagai upaya ia coba untuk tetap bertahan di Teheran, namun gagal.
Palmer sedikit beruntung. Ia diminta pergi sepekan setelah terjadi unjuk rasa besar-besaran yang berbuntut kerusuhan. Wartawan asing lain sudah haru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini