Gamang di Washington, Agresi di Afganistan
PERBINCANGAN dua sahabat di awal musim panas 2008 itu berlangsung sengit. Apalagi ketika pembicaraan sampai pada topik menyesakkan: Afganistan. Kali ini Colin Powell—mantan menteri luar negeri dan kepala staf gabungan militer Amerika Serikat—tidak dapat menyembunyikan rasa gundahnya. Lebih-lebih setelah sang sohib, John McCain, tak bisa ”membaca” perubahan pada air mukanya, dan tetap pantang mundur dengan pertanyaan militeristis: bagaiman
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini