Suku Bajo dan ’No Go Area’
DESA Mola Selatan, perkampungan suku Bajo di Pulau Wangi-Wangi, suatu siang pertengahan April lalu. Rumah La Ode Mustamin tiba-tiba dipenuhi belasan warga. Padahal sang empunya rumah, yang menjabat kepala desa, tidak sedang menggelar pertemuan.
Para nelayan Bajo ini mendadak berkumpul karena sejumlah wartawan—termasuk Tempo—bertandang ke rumah Mustamin. Seperti dikomando, mereka nimbrung ketika sang pemimpin berkeluh-kesah tentang kesulitan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini