Ventilator Bermodel Matematika
Tim pengembang ventilator dari Bandung membuat mesin bantu pernapasan kecil dengan basis pemodelan matematika untuk mengukur akurasi suplai oksigen. Dapat dioperasikan secara otomatis dari panel pengendali yang disetel oleh dokter atau perawat.
PENGEMBANG ventilator atau alat bantu pernapasan di masa pandemi akibat virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 bertambah. Tim dari PT Asia Rekacipta Manufaktur, Bandung, mengembangkan HooHaa Bridge Ventilator sebagai alat bantu napas untuk pasien dengan gejala Covid-19 kategori rendah hingga menengah. Perangkat itu lolos tes produk dari Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan setelah melalui pengujian di Jakarta pada 28 Mei-2 Juni lalu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini