Kabar Muram dari Yaman
Setelah lebih dari lima tahun, perang Yaman belum menunjukkan tanda akan berakhir. Korban terparah adalah anak-anak.
MOHAMMED Moharram Sa'ad al-Oshari bersama istri dan dua anaknya semula tinggal di kamp pengungsian di Provinsi Al-Jawf, sekitar 190 kilometer dari Sana'a, ibu kota Yaman. Saat daerah itu menjadi medan perang barisan pemberontak Houthi melawan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, mereka pindah ke kamp di selatannya, di Provinsi Marib. Seperti banyak pengungsi lain, mereka hidup dari bantuan makanan melalui Program Pangan Dunia (WFP).
Bantuan itu te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini