Janji Rio Dondokambey

Rio Dondokambey resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Rio bersyukur bisa berada di titik ini, setelah melewati segala proses yang mengantarkannya terpilih menjadi anggota DPR. "Rasa senang, bahagia bercampur haru, karena ada 190 ribu lebih masyarakat Sulawesi Utara yang mempercayakan suara mereka kepada saya," kata Rio, pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Rio pun mengaku sudah siap untuk menjadi wakil rakyat, bahkan saat dirinya mencalonkan sebagai anggota di lembaga legislatif tersebut. "Saya mempersiapkan diri bukan saat pelantikan, tapi sebelum dicalonkan pun saat mendaftar sudah siap. Baik dari segi pengetahuan tentang daerah pemilihan (dapil) dan kesiapan diri," ujarnya.

Rio menjelaskan, alasan bersemangat menjadi anggota legislatif karena ingin memperbaiki keadaan bangsa. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dia terus diingatkan untuk peduli dan prihatin melihat rakyat kerap tertindas demi kepentingan segelintir orang. "Salah satu wadah yang tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut adalah melalui lembaga legislatif," ujar anak Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, ini.

Bagi Rio, perjuangan sang ayah menjadi salah satu pedoman politiknya. "Figurnya adalah panutan saya dalam berpolitik. Saya berjanji akan berusaha untuk bisa berbuat lebih dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat Sulawesi Utara," kata dia.

Menurut Rio, dua hal yang dia pelajari dari sang ayah. Pertama, tidak pernah lupa bahwa apa yang ada di dunia ini hanya titipan Tuhan, sehingga wajib untuk selalu rendah hati. Kedua, selalu bekerja dengan tekun dan jujur, apapun rintangannya.

Di lembaga legislatif, Rio berharap dapat bergabung di Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan atau Komisi X Bidang Pendidikan, Riset, Olahraga, dan Pariwisata. Menurut Rio, dua komisi itu bisa menjadi perpanjangan tangan untuk memperjuangkan isu-isu di daerah pilihannya.

Pria kelahiran 1995 ini telah berjanji kepada para pemuda di Sulawesi Utara dengan tidak melupakan isu-isu yang mencuat, seperti permasalahan lapangan pekerjaan, pendidikan, pemberdayaan pemuda, dan sumber daya manusia (SDM). "Saya sudah berjanji kepada teman-teman generasi muda di Sulawesi Utara, bahwa di mana pun berada, saya tidak akan lupa terkait dengan isu-isu kepemudaan di dapil," kata Rio.

Yang juga penting adalah membangun komunikasi dengan konstituen agar terus mendapatkan pembaruan informasi dan aspirasi dari masyarakat untuk diperjuangkan. Rio berupaya menjaga sikap dan arah perjuangan politik yang memperhatikan wong cilik, menjaga integritas, dan konsistensi selama lima tahun ke depan.

Dalam menjaga hubungan dengan publik, Rio memanfaatkan media sosial sebagai medium menampung aspirasi masyarakat yang dapat dituangkan melalui kolom komentar. Upaya tersebut dilakukannya agar tidak ada suara rakyat yang terlewat. “Saya dan tim aktif memantau aspirasi masyarakat melalui sosial media,” ujarnya.

Kepada rekan-rekan di dewan, Rio berharap dapat berkolaborasi dalam melaksanakan tiga fungsi utama DPR sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. Tiga fungsi itu adalah legislasi, budget (anggaran), dan pengawasan (controlling) terhadap kinerja eksekutif. "Tugas ini harus berlandaskan kepentingan bangsa dan negara, atau dengan kata lain, memberi pesan bahwa kehadiran kami harus sesuai dengan amanah rakyat diperjuangkan," ucapnya.

Teruntuk rakyat Indonesia, Rio berpesan, bahwa dirinya datang ke DPR dengan energi dan semangat baru sesuai dengan amanat rakyat, dan cita-cita partai politiknya, yaitu PDIP yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan bangsa ini ke arah yang lebih baik. “Doakanlah kami di Senayan mampu terus berada di garis rakyat, kritiklah kami secara konstruktif bila ada yang perlu dikoreksi, supaya semangat membangun bangsa ini tetap terjaga dengan kontrol publik," kata Rio.