maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemkab Timor Tengah Selatan

Kabupaten Timor Tengah Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Ibu

Revitalisasi bahasa ibu dilaksanakan dengan baik.

arsip tempo : 171939876795.

Penutupan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024 bagian dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Badan Bahasa, Kemendikbudristek.. tempo : 171939876795.

Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mendapatkan penghargaan revitalisasi bahasa ibu pada puncak Hari Pendidikan Nasional beberapa hari lalu. "Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei kemarin, kami diundang oleh Mendikbudristek untuk menerima penghargaan revitalisasi bahasa Ibu yang kita kembangkan di Kabupaten TTS," kata Penjabat Bupati TTS, Seperius Edison Sipa.

Sipa mengatakan, dari Provinsi Nusa Tenggara Timur hanya Kabupaten TTS yang diundang. "Saya sendiri hadir untuk menerima penghargaan ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, penghargaan itu diberikan kepada Kabupaten TTS karena aksi revitalisasi bahasa ibu dilaksanakan dengan baik di daerah ini. "Untuk revitalisasi bahasa ibu ini kita dinilai telah baik melaksanakan semua itu. Mulai dari kegiatan seperti pidato dalam bahasa daerah, natoni adat, pantun berbahasa daerah dan bonet," kata dia.

Menurut dia, semua kegiatan-kegiatan itu dinilai turut memperkuat dan mempertahankan bahasa ibu. "Atas alasan itu kami mendapatkan penghargaan".

Para pelajar yang menjadi pemenang dalam beberapa perlombaan terkait revitalisasi bahasa ibu diundang untuk menampilkan karya itu di Jakarta. "Dari kegiatan itu, anak-anak kita yang menjadi juara di tingkat kabupaten diundang ke Jakarta untuk menampilkan kegiatan-kegiatan festival bahasa ibu itu. Hari ini anak-anak itu kembali dari Jakarta," ujarnya.

Sipa mengatakan, penghargaan yang didapat itu berupa plakat dan sertifikat. Dia berharap agar para kepala sekolah dan guru terus menyuarakan pentingnya pelestarian bahasa ibu. 

"Kami juga anjurkan agar kalau bisa bahasa pengantar dalam proses belajar di kelas menggunakan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah kekayaan yang perlu kita pertahankan," ujarnya. Sipa juga mengajak semua pelajar untuk terus semangat bersekolah.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 Juni 2024

  • 16 Juni 2024

  • 9 Juni 2024

  • 2 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan