Konsisten Menjalankan Visi Indonesia

Visi Indonesia Emas 2045 begitu mulia dan luar biasa bagi negeri ini. Mewujudkan Indonesia menjadi negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Dalam Visi tersebut telah tergambar sasaran utama yang hendak dicapai, yaitu pendapatan perkapita yang setara dengan negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan mengurangi ketimbangan, kepemimpinan yang cakap dan mampu mempengaruhi kebijakan internasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, mengatakan visi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, sejalan dengan mencapai Visi Indonesia Emas 2045. “Pemerintah Kabupaten Musi Rawas turut mendukung pencapaian program Indonesia Emas 2045 dengan konsisten menjalankan visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas 2021-2025,” kata Ratna Machmud. Adapun Visi Kabupaten Musi Rawas dalam RPJMD 2021-2025 adalah “Terwujudnya Musi Rawas Maju, Mandiri, dan Bermartabat (MANTAB).

Visi Kabupaten Musi Rawas tersebut, menurut Ratna Machmud, selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045 karena mengandung misi pembangunan sumber daya manusia berkualitas, pemerataan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Berbagai persiapan Kabupaten Musi Rawas untuk mendukung program Indonesia Emas 2045 adalah meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur dasar, di antaranya jalan, jembatan, sekolah, sarana kesehatan, yakni puskesmas dan rumah sakit, hingga sarana pemerintahan dan pelayanan publik.

Ada pula peningkatan sumber daya manusia bagi aparatur pemerintah dan masyarakat melalui perbaikan kualitas pendidikan dasar dan menengah. “Visi dan misi yang sudah saya gagas sangat mendukung program Indonesia Emas 2045,” kata Ratna Machmud. “Saya berkeyakinan apabila visi dan misi ini dapat terwujud, maka Kabupaten Musi Rawas siap mewujudkan Program Indonesia Emas 2045.”

Sejak dilantik menjadi Bupati Musi Rawas pada 26 Februari 2021, Ratna Machmud mengusung program unggulan, yakni perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. “Apabila infrastruktur jalan dan jembatan sudah baik, maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita Kabupaten Musi Rawas, sehingga pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. Selain infrastruktur jalan dan jembatan, Ratna melanjutkan, infrastruktur pelayanan publik, pendidikan, dan kesehatan juga menjadi fokusnya. Lantaran APBD belum memadai, PemerintahKabupaten Musi Rawas membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan keterlibatan pihak swasta. Karena itu, Ratna bersama jajarannya mengusulkan program-program pembangunan yang pembiayaannya dapat disokong oleh dana dari pemerintah pusat. Misalkan, melalui dana alokasi khusus (DAK), DAK fisik afirmasi, dana insentif daerah (DID), dan sebagainya. Terdapat juga peran swasta dalam membantu pembiayaan pembangunan melalui program corporate social responsibility (CSR).

Layanan kesehatan dan pendidikan turut menjadi sorotan Bupati Ratna Machmud. Cara mengoptimalisasi sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan, yakni dengan membangun ruang kelas baru, rehabilitas sekolah dasar dan menengah, membangun poliklinik desa, rehabilitasi puskesmas, hingga membangun rumah sakit di pusat pemerintahan Kabupaten Musi Rawas yang bernama Rumah Sakit PangeranMoehammad Amin. “Ini menjadi kebanggaaan saya dan warga Kabupaten Musi Rawas,” ujarnya. 

Pembangunan rumah sakit tersebut tak lepas dari dukungan anggaran Provinsi Sumatera Selatan melalui program Bantuan Gubernur. Ratna berharap Rumah Sakit Pangeran Moehammad Amin segera beroperasi sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar kabupaten.

Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, Ratna Machmud melanjutkan, mampu memantapkan perekonomian Kabupaten Musi Rawas menjadi lebih mandiri dan berdaya saing. Pemerintah setempat turut menggali dan mengembangkan semua potensi serta merevitalisasi yang sudah dikembangkan. Potensi-potensi daerah sebagai penggerak perekonomian di antaranya pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri, dan pariwisata. “Kami bertekad mengembalikan Musi Rawas sebagai Lumbung Pangan Sumatera Selatan,” katanya. Pemerintah juga mengembangkan sektor industri pengolahan hasil pertanian serta ekonomi kreatif untuk membuka lapangan kerja baru.

Visi Kabupaten Musi Rawas selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045.