maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Police Art Festival 2022

Police Art Festival Beri Kepercayaan Diri Penyandang Disabilitas

Saat ini para penyandang disabilitas minim mengekspresikan karyanya di ruang publik. #Infotempo

arsip tempo : 171171481963.

Suasana peserta Police Art Festival 2022.. tempo : 171171481963.

Tri Audina menggoreskan warna pada kuas di dalam lukisannya. Sosok polisi memegang kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) berdampingan bersama masyarakat menjadi fokus lukisannya.

Monumen Nasional dan sepeda motor menjadi background lukisan yang didominasi berwarna kuning itu. “Saya ingin polisi berkomunikasi dengan masyarakat penyandang tuna rungu,” kata dia menggunakan bahasa isyarat.

SIM yang dikeluarkan Polri bagi disabilitas menjadi perhatiannya untuk mengangkat tema itu dalam Police Art Festival 2022 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, 17 Desember 2022.

Tri Audina merupakan siswi kelas XII SLB 02 Lenteng Agung Jakarta. Pendamping Tri Audina, Syira mengatakan, awalnya Tri pesimistis mengikuti ajang Polri Art Festival 2022. “Gambar yang hendak dia kirim sebagai contoh robek, dia pun sempat enggan untuk menggambar lagi di hari terakhir pendaftaran. Capek katanya,” ujar Syira.

Akhirnya dengan dukungan para guru dan memanfaatkan momen Penilaian Akhir Sekolah (PAS), serta kertas baru dari temannya, Tri menggambar lagi.

“Sebenarnya dia pesimistis, karena setiap lomba tidak pernah terpilih. Tapi alhamdulillah dia terpilih dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya menggambar di ruang publik,” kata Syira. 

Dia menuturkan, saat ini para penyandang disabilitas memang minim untuk mengekspresikan karyanya di ruang publik. Kalaupun mengikuti lomba, kata Syira, antar sesama penyandang disabilitas.

Dengan adanya Police Art Festival yang diadakan Polri, Tri Audina bisa berkesempatan melihat hasil karya dari seniman-seniman lainnya yang tidak berkebutuhan khusus.

Syira pun berharap, makin banyak para profesional yang membagi ilmunya untuk kawan-kawan disabilitas dan juga perusahaan-perusahaan yang melaksanakan tanggungjawab sosial dengan melibatkan teman-teman penyandang disabilitas untuk memberikan ruang ekspresi di ruang publik.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pada awal-awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sudah menginstruksikan agar seluruh sentra-sentra di kepolisian baik di Polsek, Polrest, maupun Polda ramah dengan disabilitas.

“Semua standar di Polri harus ramah disabilitas  dan saat ini Polri juga sudah menyediakan SIM khusus disabilitas,” kata Dedi pada acara Police Art Festival 2022 di TIM, Sabtu 17 Desember 2022.

Dia pun mengapresiasi Tim Tempo baik dalam penyelenggaraan Bhayangkara Mural Festival 2021 dan Police Art Festival 2022. Karena saat ini dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dapat melibatkan peserta disabilitas.

“Dari 34 provinsi terdapat peserta 100 lebih. Hasil dikirim ke tim Tempo dan Mabes Polri untuk dikurasi. Dan dipilih 10 dari Polda untuk datang ke Jakarta,” tutur Dedi.

Selain itu, lanjut dia, event kali ini melibatkan para siswa dan siswi dari SLB mulai dari SD, SMP, dan SMA dan para pelukis jalanan untuk mengekspresikan tentang kepolisian baik berupa saran kritik dan sisi humanis Polri digambarkan oleh peserta.

“Mereka kita berikan ruang untuk lebih percaya diri di ruang publik. Mengekspresikan sebebas-bebasnya apa yang mereka ketahui, mereka rasakan, dan ingin dituangkan. Dan hasilnya luar biasa,” ucap Dedi mengomentari mural-mural yang baru saja dilihatnya.

Dari mural-mural yang digambarkan dalam Police Art Festival 2022, dia sangat terkesan dengan para seniman yang menggambarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Bangga kepada Kapolri, Beliau tidak segan untuk membuka ruang dialog, beliau sangat terbuka, harus siap menerima saran, legowo, dan masukan. Semua masukan dari masyarakat harus bisa diterima polisi,” katanya.

Karo Multimedia Divhumas Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, divisinya membantu untuk memvisualisasikan baik itu di platform yang ada maupun platform baru seperti di Snack Video. “Kita sudah viralkan beberapa hari sebelumnya. Begitu juga dengan media online di seluruh Indonesia. Ada beberapa yang ingin bergabung, tetapi akhirnya kita batasi,” kata dia.

Setelah diviralkan, lanjut dia, respon cukup baik dan banyak. “Sekarang ini yang tidak terakomodir kita maksimalkan di tahun 2023.”

Dia pun menyambut baik respon positif yang diberikan para Netizen melalui kolom-kolom komentar akan hadirnya Polri Art Festival. “Apalagi saat ini disabilitas yang kita kedepankan. Komen positif semua. Diharapkan kita bisa semakin dekat dengan mereka ini.”

Menurutnya, para penyandang disabilitas memang harus dirangkul agar mereka tidak merasa ditinggalkan.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Arif Zulkifli mengatakan, Police Art Festival merupakan sinergi sangat baik yang merupakan kelanjutan dari sinergi yang kurang lebih serupa diadakan tahun lalu.

“Intinya kita mengapresiasi seni bersama-sama dan bekerja sama untuk meningkatkan peran kesenian di dalam kegiatan kita. Dalam hal ini kita juga bekerja sama dengan komunitas difabel.”

Gambar gambar yang ada, kata Arif, mengapresiasi kepolisian dalam melindungi kelompok-kelompok rentan dalam hal ini difabel. “Terima kasih atas kerja sama semua pihak yang sangat baik.” (*)

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 Maret 2024

  • 17 Maret 2024

  • 10 Maret 2024

  • 3 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan