maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

KKP

Memasak Udang Kaya akan Nutrisi

Intip Dapur Tokoh bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono membuat Udang Tauco Saos Pedas yang Kaya Nutrisi. #Infotempo

 

arsip tempo : 172204006286.

Intip Dapur Tokoh bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Chef Machel Wie, Top 5 Master Chef Musim 9. Melalui Gemarikan, KKP mendukung program ketahanan pangan nasional.. tempo : 172204006286.

Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas perairan laut 6,4 juta km2 atau sekitar 70 persen total luas wilayah Indonesia.

Potensi kekayaan sumber daya ikan yang dimiliki Indonesia beraneka ragam dan melimpah di hampir seluruh wilayah.

Berdasarkan kajian, potensi lestari perikanan tangkap sebesar 12,01 juta ton/tahun, potensi budidaya air tawar 2,83 juta Ha, budidaya air payau 2,96 juta Ha, dan budidaya air laut mencapai 12,12 juta Ha. Pemanfaatan sumber daya tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat.

Potensi sumber daya ini memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan ketahanan pangan. Dalam konteks pangan, ikan adalah sumber pangan yang potensial untuk mewujudkan program ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan serta gizi nasional.

Hal ini karena ikan merupakan bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak omega 3, 6, 9 dapat menjadi salah satu sumber asupan gizi. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas.

Ikan, termasuk udang juga merupakan komoditas yang mudah dikreasikan menjadi berbagai olahan sehingga menjadi lebih variatif saat dihidangkan.

Sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi dan kontribusi yang besar terhadap pembangunan nasional, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertekad menjadikan ikan sebagai sumber protein yang disukai masyarakat.

Melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang menjangkau di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk wilayah dengan tingkat prevalensi stunting tinggi atau yang rawan kecukupan gizi.

Salah satu indikator keberhasilan program KKP tersebut adalah adanya peningkatan Angka Konsumsi Ikan Nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, angka konsumsi ikan nasional pada tahun 2021 mencapai 55,16 kg/kapita setara ikan utuh segar.

Angka itu tumbuh 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kg/kapita setara ikan utuh segar. Angka konsumsi ikan tahun 2024 ditargetkan sebesar 62,5 kg/kapita setara ikan utuh segar.

Sejalan dengan program KKP, Tempo pun menggelar Program Intip Dapur Tokoh, untuk mendukung program Gemarikan.

Intip Dapur Tokoh bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas agar mengetahui manfaat gizi dengan konsumsi ikan yang telah diolah menjadi hidangan yang lezat.

Kali ini, Intip Dapur Tokoh bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono akan mengkreasikan Udang Tauco Saus Pedas.

Udang air tawar dan udang air laut memiliki nutrisi yang sama dan baik untuk kesehatan tubuh. Pada 85 gram udang air tawar atau laut mengandung sekitar 18 gram protein dan 85 kalori.

Keduanya juga mengandung asam lemak omega-3 dan selenium, bagian dari antioksidan. Udang juga memiliki sumber vitamin B12, zat besi, dan fosfor yang baik untuk tubuh.

Mengkonsumsi udang juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL-High Density Lipoprotein) yang penting untuk kesehatan jantung. Kolesterol baik atau HDL berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Udang pun boleh dan aman dikonsumsi untuk ibu hamil sebagai pilihan makanan bernutrisi yang kaya akan protein. Konsumsi udang bahkan dianjurkan saat trimester kedua kehamilan.

Yuk saksikan bagaimana keseruan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono bersama Chef Machel Wie, Top 5 Master Chef Musim 9 mengolah Udang menjadi masakan lezat dan nikmat. Saksikan segera di YouTube Tempo Media dan YouTube Ditjen PDSPKP.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 Juli 2024

  • 14 Juli 2024

  • 7 Juli 2024

  • 30 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan