maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Asbanda

OJK Minta Bank Pembangunan Daerah Percepat Transformasi Digital

Transformasi digital adalah keniscayaan bagi industri perbankan di era ekonomi digital yang disruptif saat ini.

arsip tempo : 171415863487.

Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan. tempo : 171415863487.

Bali - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali Nusa Tenggara Giri Tribroto meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) mempercepat transformasi digital.

Menurut Giri Tribroto, langkah akselerasi transformasi digital perlu dilakukan. Agar ekspansi bisnis kredit BPD dapat lebih optimal. Apalagi di masa pandemi Covid-19, banyak program kredit dari pemerintah yang disalurkan lewat BPD.

“Transformasi digital adalah keniscayaan bagi industri perbankan di era ekonomi digital yang disruptif saat ini. Banyak perbankan nasional dan BUMN sudah memulainya,” kata Giri Tribroto saat seminar, di Kuta, Bali, 23 November 2011.

Ia mengakui, akselerasi transformasi digital bukan hal yang mudah dilakukan. Apalagi oleh bank menengah hingga kecil. Bahkan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sekalipun. Karena hal ini terkait dengan anggaran, SDM dan sistem yang harus disiapkan.

Menurut dia, BPD bisa berkolaborasi dengan ekosistem digital. Seperti Perfindo Biro Kredit IdScore. Dengan kolaborasi, BPD akan memiliki posisi strategis dalam sistem perekonomian daerah.

Direktur Utama Perfindo Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu membenarkan pendapat Giri Tribroto. Menurutnya, BPD akan bisa tumbuh lebih sehat dengan memanfaatkan data kredit secara digital. Keputusan dapat diambil secara cepat dan efisien.

Abimanyu memaparkan, analisis kredit berbasis credit scoring diakses digital dikombinasikan dengan program penjaminan kredit bagi pelaku usaha. Hal ini akan mendorong ekspansi pertumbuhan bisnis penyaluran kredit dengan risiko yang termitigasi.

"Tidak hanya bagi kreditur, debitur juga akan memperoleh manfaat berupa terbukanya akses pembiayaan bagi kalangan unbanked dan sumber modal kerja bagi pelaku usaha," papar Abimanyu.

Sementara Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Wimran Ismaun mengatakan, hampir seluruh BPD sudah mulai menerapkan sistem digital di semua produk.

"Kami berkolaborasi dengan lembaga digital," kata Wimran Ismaun.

Menurutnya, BPD punya nilai lebih dibanding bank nasional dalam hal kinerja kredit. Yaitu hubungan emosional pemegang saham dengan pemerintah daerah dan bunga kredit.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan