Warju dan Pengurang Polusi
Hidup di kota padat macam Surabaya kerap membuat Muhammad Warju, 23 tahun, pening kepala. Setiap hari ia mesti berkutat dengan kemacetan lalu-lintas. Kalau cuma macet, barangkali yang terbuang hanya waktu. Tapi berjubelnya kendaraan bermotor di jalan-jalan dengan mesin yang meraung-raung itu dibarengi oleh gas berbau yang makin kencang disemprotkan. Padahal, gas itu tak hanya berbahaya bagi lingkungan. Dalam jangka panjang, polusi gas buangan men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini