Agar Pupuk Tak Terbuang Percuma
Dikepung sawah dan "dibelai" suara burung tiap pagi. Begitu sedap suasana di sekeliling rumah Muhammad Luthfi Nurfakhri. Tinggal di Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Luthfi praktis hampir setiap hari bersentuhan dengan bulir-bulir padi. Ia juga akrab dengan para petani.
Tapi pelajar kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor ini bukan anak petani. Ayahnya, Iyus Hendrawan, adalah dosen teknik pertanian di Institut Teknologi Indonesia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini