Memburu Pabrik Hidrogen
Gagasan itu datang dan singgah pada seorang lelaki yang duduk di laboratorium. Di meja kerjanya yang kusam oleh semburat sisa warna pelitur, Achiar Oemry, si lelaki tadi, terusik oleh pernyataan seorang ilmuwan kawakan, ”Energi masa depan itu akan tergantung pada hidrogen. Kita harus menguasainya.”
Dari sanalah gagasan bermula. Bagaimana cara membuat baterai yang murah, bertenaga hidrogen. Sejak itulah dia berusaha memburu hasil riset tentan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini