Bidikan Kurang Amunisi
TELUNJUK kiri Abu Bakar Ba'asyir tak berhenti diketuk-ketukkan ke kursi kosong di sebelahnya. Tak jelas, dia sedang membaca zikir atau sekadar mengusir rasa cemas. Sesekali Ba'asyir memperhatikan Hakim Muhamad Sholeh, pemimpin sidang, yang sedang membacakan pertimbangan putusan. Tak lama kemudian, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Terdengarlah suara sang hakim menentukan vonis. Putusannya? Ba'asyir, yang didakwa melakukan makar, dihukum empat tahu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini