Kepuasan dalam Pelatuk Pistol
HAMPIR setiap akhir pekan, A. Stefanus Ridwan selalu menengok loker kesayangannya. Berada di kantor Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jakarta di kawasan Senayan, lemari itu berisi enam pucuk pistol dan belasan senapan. Jenis dan mereknya berbeda-beda. Setiap datang, ia mengambil satu-dua senjata api, lalu membawanya ke lapangan tembak Senayan. Di sana, lelaki 54 tahun itu bisa asyik berjam-jam menghamburkan peluru, mem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini