Jodoh Bukan di Tangan Tuhan
MATA Stephanie Tan, 31 tahun, sembap. Dua pekan lalu, di sebuah gedung di Jalan Pluit Utara Raya, Jakarta, ia duduk termangu dengan topangan dagu. Duduk di sampingnya adalah Srie Mandaline Hendra, 60 tahun, pendiri biro jodoh The Indonesia Dating Service (IDS), yang serius mendengarkan kisahnya. "Cowok itu menjauh," kata Stephanie, dengan kepala menunduk.
Srie tersenyum, lalu ia mengelus kepala Stephanie. "Tidak apa, masih ada kesempatan lain," uj
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini