Menimbang Sebuah Festival
Lembaran beludru ungu menyerupai dinding menutupi dan memisahkan dua hall di Balai Sidang malam itu. Kamis pekan silam, gedung pertunjukan di Senayan sedang berbagi kemeriahan. Dua stasiun TV punya perhelatan khusus. Assembly Hall bagi malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2005 dan Plenary Hall menggelar acara ulang tahun Trans TV.
Sayang, festival film kedua setelah mati suri selama 12 tahun tak layak disebut pesta seni dan film. Kursi u
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini