Tak Surut Selepas Kuota
SETELAH penghapusan kuota, atau pembatasan impor, oleh sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa pada akhir 2004, bagaimana nasib industri tekstil dan produk tekstil Indonesia? Tak surut, ternyata. Paling tidak, begitulah menurut Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ernovian G. Ismy. Selama ini, katanya, kuota menjadi semacam belenggu mendongkrak ekspor.
Sejumlah industri tekstil dan produk tekstil (TPT) me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini