Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

2 Juni 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFRASTRUKTUR
Badan Pelaksana Jembatan Selat Sunda

PEMERINTAH berencana membentuk Badan Pelaksana Pembangunan Jembatan serta Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda. Dewan Pengarah proyek ini akan menentukan keanggotaan badan baru tersebut. "Akan ada ketua, sekretaris, deputi, dan anggota," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Ketua Dewan Pengarah saat ini adalah Menteri Koordinator Perekonomian. Sedangkan ketua harian adalah Menteri Pekerjaan Umum dan wakil ketua dijabat Menteri Perhubungan. Anggotanya melibatkan lintas kementerian dan lembaga, di antaranya Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Menko Perekonomian Chairul Tanjung, tak lama setelah dilantik, berjanji akan mempercepat pembangunan megaproyek tersebut.

Proyek infrastruktur yang diperkirakan menelan Rp 200 triliun ini sempat mandek gara-gara pemerintah belum sepakat ihwal pelaksana studi kelayakan. Menteri Keuangan-saat itu dijabat Agus Martowardojo-berkukuh tahap itu diambil alih pemerintah. Dia mengusulkan revisi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda. Usul itu mengeliminasi konsorsium pemerintah daerah Banten-Lampung dan Artha Graha Network untuk menggarap jembatan sepanjang sekitar 30 kilometer tersebut.

INDUSTRI ROKOK
Sampoerna Pertahankan Kretek Tangan

PT HM Sampoerna Tbk berjanji akan mempertahankan lini sigaret kretek tangan sebagai salah satu bisnis andalan. Head of Regulatory Affairs International Trade & Communications Sampoerna, Elvira Lianita, menyampaikan hal ini guna membantah tudingan bahwa mereka akan meninggalkan produksi kretek tangan dan menggantinya dengan rokok putih.

Dia meyakinkan bahwa Sampoerna tetap memproduksi rokok kretek tangan dan mesin. Perusahaan mempertimbangkan penguasaan pasar sebesar 36,1 persen di industri rokok nasional. "Dji Sam Soe adalah pemimpin pasar di segmen kretek tangan dan Sampoerna A Mild memimpin di kretek mesin," ujarnya Ahad dua pekan lalu.

Pada 16 Mei lalu, Sampoerna mengumumkan pemutusan hubungan kerja 4.900 karyawan karena penutupan dua pabrik sigaret kretek tangan di Lumajang dan Jember, Jawa Timur. Menurut Elvira, pasar produk jenis ini menurun karena perubahan preferensi perokok dewasa dari kretek tangan ke kretek mesin.

ANGGARAN
Opsi Pemangkasan Subsidi BBM

GUNA menekan defisit anggaran 2014, pemerintah mungkin akan memangkas volume bahan bakar minyak bersubsidi. Menurut Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri, opsi itu diambil jika rencana pemotongan anggaran kementerian dan lembaga negara sulit dilaksanakan. "Menurunkan volume BBM bersubsidi paling realistis. Tapi nanti dilihat lagi kemungkinannya," katanya Senin pekan lalu.

Pertamina melaporkan telah menyalurkan 14,99 juta kiloliter bahan bakar minyak bersubsidi per 30 April 2014. Rinciannya, Premium 9,5 juta kiloliter, solar 5,15 juta kiloliter, dan minyak tanah 325 ribu kiloliter. "Penyaluran solar telah melampaui kuota periode berjalan. Premium masih terkendali," ujar juru bicara Pertamina, Ali Mundakir.

Pemerintah memerlukan tambahan Rp 75,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan BBM bersubsidi. Semula kekurangan itu akan ditutup dari hasil pemotongan anggaran kementerian dan lembaga negara sebesar Rp 100 triliun, yang diatur melalui Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014. Tapi rencana itu dipertanyakan oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurut Chatib, pemerintah hanya mempunyai dua pilihan, yakni menaikkan harga atau menurunkan volume penyaluran. Opsi menaikkan harga dinilai sulit mengingat tahun ini terjadi dinamika politik yang besar. Pilihan mengurangi subsidi akan diputuskan dalam rapat Badan Anggaran, Juni nanti.

MINYAK DAN GAS
Sumur Minyak di Blok Sukowati Meledak

KEBAKARAN terjadi di sumur minyak milik Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ) di Pad B Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Selasa pagi pekan lalu. Akibatnya, tiga pekerja mengalami cedera dan kegiatan operasional pengeboran dihentikan sementara. Petrochina telah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab meledaknya sumur yang berlokasi di timur Kota Bojonegoro ini.

Kepala Administrasi Lapangan JOB-PPEJ Basith Sarwani menyatakan peristiwa itu terjadi saat stafnya memperbaiki sumur. Saat pekerja memasukkan pipa ke lubang sumur, tiba-tiba terdengar gesekan besi dan beberapa detik kemudian muncul percikan api. Percikan api itu kemudian menjalar dan membakar tiga orang yang sedang memasang pipa. "Bukan blow out atau gas atau cairan yang tak bisa dikendalikan di sumur," katanya.

PERKEBUNAN
Target Produksi Karet Diturunkan

KONDISI perekonomian global yang lesu mendorong Kementerian Pertanian menurunkan target produksi karet nasional sebesar sepuluh persen. Kebijakan ini berlaku sementara. "Untuk mencegah harga semakin anjlok," kata Direktur Jenderal Perkebunan Gamal Nasir, Selasa pekan lalu. Sekarang harga karet cuma Rp 4.000 per kilogram, jauh di bawah harga normal di atas Rp 10 ribu.

Produksi karet dalam negeri saat ini rata-rata 3,2 juta ton per tahun. Dengan pengurangan sebesar sepuluh persen, berarti target produksi tahun ini menjadi 2,9 juta ton. Gamal menjelaskan, jika stok karet di pasar global menipis, diharapkan harga akan terkoreksi menuju angka ideal. Pengurangan produksi ini merupakan kesepakatan bersama tiga negara produsen karet terbesar dunia, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Karet Indonesia Marselus Uthan memprotes kebijakan tersebut. Dia khawatir penurunan produksi justru membuat perkebunan karet rakyat akan terbengkalai dan berubah jadi perumahan.

KRISIS THAILAND
Relokasi Industri Thailand

PARA pebisnis ternyata telah mengantisipasi krisis politik di Thailand sejak tiga tahun lalu. Pelaku usaha Negeri Gajah Putih gencar merelokasi pabrik ke Indonesia sejak 2011. Indikasinya, menurut Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia Sanny Iskandar, kebutuhan kawasan industri di Indonesia mencapai puncaknya pada 2011, menembus 1.200 hektare. "Permintaan terbanyak dari industri otomotif," ujarnya Senin pekan lalu.

Tahun-tahun berikutnya, permintaan akan kawasan industri cenderung turun. Pada 2012, misalnya, tercatat 650 hektare dan pada 2013 hanya seluas 450 hektare. Permintaan tahun ini diprediksi turun lagi menjadi 350 hektare. Sanny menduga relokasi besar-besaran investor Thailand terjadi setelah banjir bandang melanda Bangkok pada 2011 dan disusul krisis politik yang hingga kini terus berlangsung.

PERBANKAN
Penawaran Bank Mutiara Dibuka

LEMBAGA Penjamin Simpanan (LPS), pemegang saham Bank Mutiara, memberi kesempatan kepada sebelas investor calon pembeli Bank Mutiara mengajukan penawaran awal pada 2-5 Juni 2014. Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan Samsu Adi Nugroho menjelaskan, penawaran diajukan melalui PT Danareksa Sekuritas, penasihat keuangan LPS dalam penjualan PT Bank Mutiara Tbk. "Akan kami tunggu hingga 5 Juni 2014," ujarnya Rabu pekan lalu.

LPS menyatakan sebelas investor telah lolos tahap administrasi awal atau prakualifikasi. Tiga di antaranya perusahaan perbankan. Salah satunya BRI. "Sisanya asing," kata Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo. Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir mengatakan pernyataan minat itu bisa berlanjut ke tahap berikutnya bila masalah hukum yang dihadapi Bank Mutiara sudah diselesaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus