Jika Permen Dibalas Ikan
KABAR menyentak bertiup dari Beijing, Cina, dua pekan lalu. Terhitung mulai 3 Agustus, pemerintah Negeri Panda itu menghentikan sementara impor semua hasil laut dari Indonesia. Alasannya, produk akuatik Indonesia mengandung logam berat—seperti merkuri dan kadmium—zat kimia, dan obat-obatan.
Pengumuman itu dikeluarkan General Administration of Quality Supervision, Inspection, and Quarantine (GAQSIQ), semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan (B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini