Saatnya Membayar Lebih Cepat
DARI Kebon Sirih, usul itu meng-alir deras. Sejak awal bulan ini, para petinggi di kantor Bank Indonesia itu makin sering melontarkan gagasan pentingnya membayar sisa utang kepada Dana Mo-neter Internasional (IMF) lebih cepat dari -jadwal.
Dari paket pertama pinjaman US$ 23 miliar, yang diserahkan untuk menanggulangi krisis moneter pada 31 Oktober 1997, saat ini utang ke lembaga itu masih tersisa US$ 7,8 miliar. Normalnya, jadwal pelunasan itu m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini