Yang Gigih Melawan Lupus

Anisa, nama samaran, duduk di bangsal rumah sakit sambil men-dekap guling. Ruam kemerahan mewarnai ke dua pipinya. Bentuknya mirip kupu-kupu dengan sayap melintang. Bibirnya juga meme-rah dan pecah-pecah.
Sudah sepekan gadis berusia 18 tahun itu mendekam di rumah sakit. Penyakit lupusnya kambuh. Semangatnya patah. Senyumnya baru merekah ketika seorang wanita ayu bertubuh tinggi merayunya. ”Anis, ingat, kamu sendiri yang bisa membuat supaya kam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini