Menyongsong Gelombang Kembang-Kempis
SETELAH 18 tahun memeras keringat dan ikut membesarkan perusahaan, Sujiati tak menyangka hari terakhirnya bekerja di PT Danliris bisa begitu menyakitkan. Mengingatnya saja sudah membuat bibir perempuan 36 tahun itu bergetar. ”Saya syok,” katanya kepada Tempo, dengan mata berlinang, Kamis pekan lalu.
Dari bisik-bisik di antara para pekerja, Sujiati tahu perusahaan tekstil tempatnya mengais rezeki mulai kembang-kempis. Tapi ia tak menyangka kal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini