Tutup Mata atawa Alpa
LEWAT tengah hari, Selasa itu: telepon seluler M. Arsyad berdering. Direktur Kepatuhan BNI ketika bank itu kebobolan Rp 1,7 triliun itu sedang mengikuti sebuah seminar ekonomi di Hotel Shangri-La, Jakarta. Sang penelepon, yang rupanya tak asing bagi Arsyad, mengajak bertemu.
Tempat rendezvous disepakati Hotel Ambhara. Ketika tiba di coffee shop itu hotel, para perwira reserse telah menanti Arsyad. Sekitar setengah jam Arsyad ngobrol ngalor-ngid
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini