DUA pekan terakhir, rupiah seperti layangan tanpa angin. Terus turun, cuma sesekali membal ke atas, untuk kemudian merosot lagi dengan deras (lihat grafik). Jumat siang pekan lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat menyentuh Rp 8.750 per dolar, kurs terendah sejak Gus Dur menjadi presiden.
Bahwa rupiah makin jeblok, itu bukan cerita baru. Bahwa kurs rupiah mencapai rekor terendah, itu juga bukan lagi istimewa. Namun, yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.