Sambo
Minggu, 1 Januari 2023
Dalam “Lakon Sambo”, satu unsur penting demokrasi bisa ditegakkan: aparat bersenjata, yang diberi hak monopoli kekerasan, tunduk kepada yang tanpa bersenjata.

“LAKON Sambo”. Izinkan saya, untuk mudahnya, menyebut cerita pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan nama itu. Izinkan saya melihat peradilannya sebagai sebuah teater tersendiri: ada panggung, ada tokoh-tokoh, ada dialog, dan ada penonton.
Juga suspens. Seperti dalam cerita detektif, selapis demi selapis tabir dalam “Lakon Sambo” tersingkap—dan ribuan penonton, juga yang berkilo-kilometer jauhnya, menantikan tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini