Populisme
Kata “populis” pada awalnya tak dinilai negatif. Lalu berubah: “populis” cenderung dikotomis: ada “elite” dan ada “rakyat”.
PADA mulanya adalah letak tempat duduk—sejak Revolusi Prancis di tahun 1789.
Ini revolusi yang mengumandangkan perubahan dunia secara radikal dan berniat membikin sejarah baru. Pengaruhnya sampai di pojok yang jauh di abad yang sangat berbeda.
Sebagaimana lazim dalam tiap revolusi, apalagi revolusi yang mengumandangkan dunia sudah dan harus berubah, selalu ada dua kubu yang bertentangan. Sering dengan sengit dan habis-habisan. Dalam Revol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini