Mall
Marx menunjukkan, kapitalisme mengubah benda. Ketika dalam kehidupan masyarakat benda menjadi komoditas—barang dagangan yang diperjualbelikan—nilai tukar berkuasa, menyisihkan nilai guna.
JAUH sebelum mall berdiri, jauh sebelum mall pelan-pelan mati, di abad ke-15 ada Bazar Besar di Istanbul yang terbentang meliputi 58 jalan raya. Di sana berderet 4.000 toko. Atau Bazar Akbar di Teheran yang dirampungkan di abad ke-17: memanjang 10 kilometer, menampung 180 pusat belanja. Atau di St. Petersburg, Rusia, sejak abad ke-18: Gostiny Dvor seluas 53 ribu meter persegi; di dalamnya ada lebih dari 100 toko.
Para pendahulu mall itu—se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini