Gurun
Di sebuah gurun pasir, seorang gembala menyingkir dari kemarahan seorang nabi. Dalam kisah terkenal Jalaluddin Rumi ini—dalam kitab Masnawi—Musa mendengar doa yang aneh dari mulut gembala itu: "Oh, Tuhan, di manakah Kau? Bolehkah aku jadi sahaya-Mu, menjahit kasut-Mu dan menyisir rambut-Mu? Bolehkah aku mencuci baju-Mu dan membasmi kutu-Mu dan membawakan-Mu susu?...."
Bagi Musa, doa yang terlampau bergelora itu awal kekafiran: menyamakan Tuhan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini