Caraka
Hermes, yang bertugas menyampaikan pesan dewa-dewa Yunani Kuno kepada manusia, konon berjalan hanya di malam hari. Ia, sang caraka, menempuh jalur dan tikungan yang sulit.
Kearifan acap datang dalam perumpamaan; Hermes adalah salah satunya. Sebuah pesan, apalagi dari yang mahajauh, tak pernah transparan. Mungkin itu sebabnya dengan latar yang gelap dan tak lurus oknum mithologi yang misterius ini tampil dalam pelbagai awatara. Hanya ada satu id
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini