Ganyang!
1965 -- sebelum cerita pembantaian, pembrangusan, pengasingan, permusuhan, ada sesuatu yang acapkali dilupakan: bahasa. Bahasa yang mempermudah semua itu terjadi. Bahasa yang tumbuh sejak 1958, sejak Indonesia diperintah dengan "Demokrasi Terpimpin" dan semangat "revolusioner" dikobarkan kembali dan mobilisasi massa berlangsung terus menerus. Bahasa yang dibangun dengan statemen-statemen gagah, menghardik, dalam pidato, slogan, poster, indoktrinas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini