Tujuan Kami Satu, Keluar dari Dunia Prostitusi
Senin, 7 Oktober 2013

Penutupan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, paling lambat awal tahun depan, disangsikan keberhasilannya. Maklum, manis madu keberadaan lokalisasi yang hadir sejak zaman kolonial itu dinikmati banyak pihak. Perekonomian warga menggeliat dan sangat bergantung pada bisnis syahwat tersebut. Untuk mengulik lika-liku usaha pemuas berahi ini, Diananta P. Sumedi dari Tempo menemui Suheri, pemilik Wisma Ratu Kembar, Dolly, dan Putri Kuning 2, Moroseneng, S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini